Senin, 02 November 2009

Putri Indonesia, Lepas Jilbab

Qory Sandioriva, wakil Puteri Indonesia dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2009 menggantikan Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar.


Terpilihnya Qory pada malam penganugerahan Puteri Indonesia di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (9/10), itu sempat menimbulkan kontroversi lantaran ucapannya tentang jilbab yang pernah dia kenakan sebelumnya.

Saat menjawab pertanyaan Charles Bonar Sirait yang bertindak selaku pembawa acara Pemilihan Puteri Indonesia 2009, Qory dengan tegas menyatakan keputusannya menanggalkan jilbab lantaran ingin memenangi kontes adu cantik tersebut. Padahal sebelumnya, Qory selalu mengenakan jilbab ketika mengikuti seleksi Puteri Indonesia sejak tahun 2003.

“Saya menanggalkan jilbab saya dengan izin dari Pemda Aceh. Semoga keputusan saya bisa diterima,” demikian tutur Qori malam itu.

Ditambahkan pula, keputusannya menanggalkan jilbab adalah demi rambut indahnya. “Karena rambut adalah suatu keindahan dan saya bangga dengan keindahan,” ujar kontestan asal serambi Mekkah ini dengan nada polos.

Namun, dalam jumpa pers usai acara, gadis kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991 ini spontan meralat ucapan sebelumnya. Menurut Qory, dia sudah minta ijin Pemda NAD untuk menanggalkan jilbabnya.

“Ini keinginan saya sendiri tidak mengenakan jilbab. Saya tidak ingin ada kontroversi. Yang saya harapkan, masyarakat Indonesia mendukung untuk maju ke jenjang internasional,” ujar Qory yang bakal mewakili Indonesia di ajang pemilihan Miss Universe 2010.

Secara terpisah, Fariawati, ibunda Qory pun menegaskan bahwa putrinya memang tak berbusana jilbab sebelum mengikuti Puteri Indonesia 2009. “Sebenarnya kami sudah konsultasi dengan ulama dan pemda setempat (NAD), kalau makai jilbab adalah hak asasi manusia kan,” kilah Fariawati.

Di posisi tiga besar, mahasiswi tingkat satu Fakultas Sastra Perancis Universitas Indonesia ini mengalahkan finalis asal Sumatera Barat Zukhriatul Hafizah yang terpilih sebagai Runner Up I/Putri Lingkungan, dan Isti Ayu Pratiwi wakil dari Maluku Utara yang dinobatkan jadi Runner Up II/Putri Pariwisata. Hasil yang diperoleh ini merupakan buah dari masa karantina yang dijalani seluruh kontestan selama 10 hari sejak 30 September 2009.

Bungsu dari dua bersaudara ini rupanya bisa memikat perhatian dewan juri melalui pandangannya tentang filsuf Yunani Socrates. “Socrates adalah teladan yang baik sebagai pemimpin karena menyunjung tinggi hukum dan bersifat jujur,” cetus Qory yang pernah bermain di sinetron Jamilah dan Kalau Cinta Mau Bilang Mau Apa.
surya-online


photo : Facebook
Gak munak sih, cantikan kalau gak pake jilbab. Gw suka gaya loe :mrgreen: , orang aceh, tp kok lahir di jakarta?? ntar kalau pake jilbab trus ikut miss universs disuruh pake bikini gmn?? masa pake kudung tapi berbikini ria???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

readbud - get paid to read and rate articles